Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Thursday, May 1, 2008

ANALISA FUNDAMENTAL 02-May-2008

Thursday, May 1, 2008
Dollar AS menguat terhadap mata uang utama dunia karena optimisme pasar bahwa pemangkasan suku bunga the Fed berakhir.

Pandangan tersebut didorong oleh data ISM manufacturing dan pembelanjaan konsumen yang lebih baik dari prediksi. Laporan core PCE, inflasi acuan the Fed, juga membantu penguatan dollar.

Persepsi pasar adalah the Fed memberi sinyal menghentikan pemangkasan suku bunga dan hal itu membuat pasar melakukan aksi ambil untung terhadap euro dan aksi short covering terhadap dollar.









Dollar diperdagangkan di $1,5475 per euro pagi ini di Tokyo, setelah menguat 1% di New York. Terhadap yen, dollar diperdagangkan di 104,45 yen, setelah menguat 0,5% di New York. Dollar juga menguat terhadap sterling di $1,9747 per sterling, setelah menguat 0,6%.

Sejak mencapai rekor terendahnya di $1,6018 per euro 22 April lalu, dollar telah menguat 3,5% karena spekulasi the Fed akan menghentikan pemangkasan suku bunga dan pertumbuhan Eropa mulai melambat, yang akan membuat ECB memangkas rate-nya.

Laporan non-farm payroll

Fokus pasar berikutnya adalah laporan non-farm payroll dan tingkat pengangguran untuk April yang akan diumumkan malam nanti. Laporan tersebut akan menentukan pergerakan dollar selanjutnya.

Pasar akan mengamati laporan tersebut untuk melihat apakah ekonomi AS mulai ada tanda-tanda membaik. Pasar juga akan mencermati data tersebut untuk memperkirakan apakah the Fed benar-benar akan mempertahankan rate-nya. Bila payroll bulan ini dan depan jatuh, sepertinya the Fed akan harus memangkasnya rate lagi.

Non-farm payroll diproyeksikan akan turun 78.000 pada April. Bila payroll benar-benar turun pada kisaran tersebut atau melebihinya, maka dollar akan terkoreksi. Bila payroll ternyata menunjukkan kondisi lapangan kerja di AS mulai membaik, maka dollar bisa melanjutkan penguatannya.

Selain payroll, data factory orders juga akan diumumkan. Factory orders memberikan gambaran mengenai kondisi sektor manufaktur. Data tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap dollar. Namun, mungkin saja bila dollar jatuh karena data payroll, laporan factory orders yang positif dapat membatasi kejatuhannya.


0 comments:

Post a Comment