Pemerintah AS sedang menyiapkan dana sebesar $ 100 billion untuk merangsang perekonomiannya agar di semester kedua tahun ini bisa menguat kembali.
Berbicara pada pertemuan bisnis eksekutif di Washington, Menteri Keuangan AS, Henry Paulson menyatakan bahwa pasar uang saat ini sedang dalam kondisi kalem, selama dua bulan terakhir ini. Menurutnya, kondisi ini akan menguat kembali di semester kedua tahun ini. oleh karena itu, untuk mendorong pasar bergairah, pemerintah tengah menyiapkan dana sekitar $ 100 billion bagi kebutuhan rumah tangga.
“Kebijaksanaan fiskal ini akan mendorong iklim perekonomian khususnya sektor perumahan, menstabilkan gejolak di pasar modal dan mengantisipasi kenaikan harga minyak dan energi”, demikian dikatakan Paulson lebih lanjut.
Perekonomian AS saat ini tengah dalam kondisi diambang resesi, dengan jatuhnya pasar perumahan, krisis kredit, dan melonjaknya harga minyak dan energi sehingga menimbulkan tidak kurang dari seperempat juta orang menganggur selama empat bulan terakhir ini.
Meski demikian, Paulson tidak pernah menyebut kondisi perekonomian AS dalam keadaan resesi. Namun dia memperkirakan bahwa paket stimulus tersebut akan menjangkau tidak kurang dari 130 million rumah tangga di AS. Sehingga akan mendongkrak pertumbuhan di semester kedua tahun ini. Ditambahkannya, pamangkasan pajak bisnis yang mencapai $168 billion akan menambah lapangan kerja sebanyak 500,000 lowongan kerja pada akhir tahun ini.(AP/hqm)
0 comments:
Post a Comment