Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Wednesday, May 14, 2008

Inflasi AS era 1970 terjadi lagi

Wednesday, May 14, 2008

Inflasi tinggi seperti yang terjadi pada era 1970an bisa terjadi lagi bila investor terus kehilangan kepercayaan terhadap daya beli dollar AS dan the Fed.

Hal itu disampaikan oleh mantan ketua the Fed Paul Volcker dalam dengar pendapat di hadapan Joint Economic Committee, Kongres AS.

Ia mengatakan bahwa bila keyakinan terhadap dollar AS dan kemampuan the Fed mengatasi inflasi hilang, maka AS akan menghadapi masalah besar. Menurutnya, itu sesuatu yang perlu diperhatikan.

Mantan ketua the Fed yang berhasil mengatasi inflasi dua digit pada 1970an dengan menaikkan suku bunga secara tajam itu, memperingatkan bahwa tanpa fokus yang cermat terhadap inflasi dan jatuhnya dollar, AS bisa menghadapi tekanan inflasi yang sama, bahkan lebih buruk.

Ia juga menyatakan intervensi the Fed terhadap pasar sekuritas dapat membuka peluang campur tangan politik terhadap independensi the Fed dalam menetapkan suku bunga.

The Fed menciptakan tiga instrumen baru sejak Desember untuk mengatasi krisis kredit, termasuk pinjaman langsung terhadap institusi non bank untuk pertama kalinya sejak Depresi Besar.

Bernanke kemarin mengatakan bahwa pasar keuangan belumlah stabil dan the Fed siap untuk mengucurkan dana ke bank bila diperlukan.

Volcker mengatakan bahwa bantuan the Fed kepada Bear Streans dan pinjamannya ke bank investasi membuat pelaku pasar menginterpretasikan bank sentral itu akan melakukan hal yang sama di masa mendatang.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa bank investasi perlu diregulasi dan diawasi, sama seperti bank komersial. Ia mengatakan bahwa bank komersial memiliki persamaan karakteristik dengan bank investasi. Namun, bank investasi dan hedge funds, yang mendominasi trading, belumlah diawasi secara penuh keamanan dan kekuatannya.



0 comments:

Post a Comment