Masalah interest rate outlook masih menjadi isu dominan dalam menentukan trend dolar
Ulasan Fundamental
Perdagangan currency sampai penutupan pasar AS, dolar berada dalam tekanan major currency, dipicu oleh serangkaian data baik dari Zona Eropa ataupun dari Amerika sendiri. Di awali data inflasi dari Eropa yang masih tinggi telah memberikan sinyalemen bahwa ECB akan kembali berpeluang manaikan tingkat suku bunganya, serta untuk mempercepat mengakhiri krisis keuangan di kawasan tersebut. Data mix dari Amerika tidak bisa membantu dolar keluar dari tekanan. Faktor terpuruknya the greenback dipicu pula oleh membungbungnya harga minyak yang kembali membukukan rekor tertinggi $ 129 per barel.
Untuk perdagangan currency hari ini fokus pasar akan menantikan data ekonomi dari Jerman Ifo bisnis dengan estimasi menurun, MPC meeting minutes dengan estimasi masih mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi. Dipasar Eropa pelemahan dolar berpeuang akan berlanjut, namun untuk mendorong penurunan dolar terlalu jauh nampaknya para spekulan akan mempertimbangkan FOMC minutes. Apabila hasil FOMC nanti malam memberikan pernyataan tentang stop cuting rate atau malah berpeluang fed untuk menaikan suku bunganya kembali, maka the greenback tidak terteutup kemungkinan akan berbalik rebound di single US market.
0 comments:
Post a Comment