Ekspektasi rate ECB dapat terus angkat euro
Dalam pertemuan pejabat bank sentral dunia di Swiss, Trichet memperingatkan akan ancaman inflasi global. Pernyataannya itu diinterpretasikan oleh pasar sebagai indikasi Bank Sentral Eropa akan mempertahankan suku bunganya pada rapatnya Kamis nanti.
Sebaliknya, penguatan dollar AS berkat data ISM non manufacturing ternyata hanya sesaat. Greenback sempat menguat setelah laporan ISM yang menunjukkan sektor jasa AS pulih dan keluar dari level kontraksi.
Satu hal lagi yang membuat dollar semakin jatuh adalah laporan the Fed yang menunjukkan masih ketatnya kredit perbankan meski adanya upaya agresif dari bank sentral AS itu untuk menambah likuiditas di pasar uang.
Perdagangan mata uang akan didominasi oleh data ekonomi Eropa dan rapat kebijakan ECB dan BOE. Sedangkan data ekonomi AS yang signifikan baru akan terbit Rabu nanti.
Salah satu fokus pasar hari ini adalah pidato Trichet. Bila dalam pidato tersebut ia kembali menyinggung masalah inflasi dan stabilitas harga, maka euro akan melanjutkan penguatannya.
Selain pidato Trichet, data PPI euro untuk Maret akan terbit hari ini. Indeks PPI euro diprediksikan akan naik menjadi 0,7% dari 0,6%. Sedangkan year-on-year diperkirakan naik menjadi 5,7% dari 5,6%. Bila sesuai prediksi, maka data tersebut akan bullish terhadap euro. Kenaikan indeks PPI dapat menjadi alasan bagi ECB untuk mempertahankan rate-nya.
Faktor lain yang perlu dicermati adalah harga minyak, yang kembali tembus rekor di $120 per barel. Bila harga terus melambung, tentu saja itu akan membuat dollar semakin tertekan dan euro melaju.
Dalam pertemuan pejabat bank sentral dunia di Swiss, Trichet memperingatkan akan ancaman inflasi global. Pernyataannya itu diinterpretasikan oleh pasar sebagai indikasi Bank Sentral Eropa akan mempertahankan suku bunganya pada rapatnya Kamis nanti.
Sebaliknya, penguatan dollar AS berkat data ISM non manufacturing ternyata hanya sesaat. Greenback sempat menguat setelah laporan ISM yang menunjukkan sektor jasa AS pulih dan keluar dari level kontraksi.
Satu hal lagi yang membuat dollar semakin jatuh adalah laporan the Fed yang menunjukkan masih ketatnya kredit perbankan meski adanya upaya agresif dari bank sentral AS itu untuk menambah likuiditas di pasar uang.
Perdagangan mata uang akan didominasi oleh data ekonomi Eropa dan rapat kebijakan ECB dan BOE. Sedangkan data ekonomi AS yang signifikan baru akan terbit Rabu nanti.
Salah satu fokus pasar hari ini adalah pidato Trichet. Bila dalam pidato tersebut ia kembali menyinggung masalah inflasi dan stabilitas harga, maka euro akan melanjutkan penguatannya.
Selain pidato Trichet, data PPI euro untuk Maret akan terbit hari ini. Indeks PPI euro diprediksikan akan naik menjadi 0,7% dari 0,6%. Sedangkan year-on-year diperkirakan naik menjadi 5,7% dari 5,6%. Bila sesuai prediksi, maka data tersebut akan bullish terhadap euro. Kenaikan indeks PPI dapat menjadi alasan bagi ECB untuk mempertahankan rate-nya.
Faktor lain yang perlu dicermati adalah harga minyak, yang kembali tembus rekor di $120 per barel. Bila harga terus melambung, tentu saja itu akan membuat dollar semakin tertekan dan euro melaju.
0 comments:
Post a Comment