Harga rumah Inggris makin mahal

Pemilik rumah di Inggris menaikkah harga property mereka bulan ini karena mereka tidak terlalu yakin akan kondisi pasar perumahan.

Rata-rata harga yang diminta naik 1,2 persen dibanding April menjadi 242.500 pound. Harga-harga di London meningkat 0,2 persen. Pertahunnya biaya harga rumah Inggris naik 2,2 persen.

Tidak banyak penjual yang datang kepasar dengan harga yang masuk akal dan ini adalah taktik yang salah untuk kondisi pasar seperti saat ini.

Mortgage yang tersedia jauh dari cukup, sementara pembeli mengalami keterbatasan suplai. Kondisi ini akan berlanjut untuk beberapa saat.

Nilai rumah jatuh di April dibandingkan tahun lalu untuk pertama kalinya sejak 1996. sementara perbankan menaikkan ongkos mortgage paling populernya ke level tertinggi dalam delapan tahun terakhir bulan lalu, memangkas pinjaman dan membuat pembelian property semakin sulit untuk dilakukan.

Pemilik rumah menaikkan harga cukup tajam di bagian utara Inggris, dimana ongkos property naik 4,2 persen on the month. Di Midlands timur dan Anglia timur membukukan penurunan paling tajam, masing-masing harganya jatuh 1,5 persen on the month.

Di London harga yang diminta untuk wilayah selatan Kingston memimpin kenaikan, naik 3,9 persen dibanding April. Diikuti Westminster, naik 3,2 persen. pelemahan terbesar adalah di Hounslow, dekat bandara Heathrow, dimana ongkos rumah jatuh 4 persen.

Harga rumah akan jatuh 5 persen tahun ini, dan jumlah transaksi kemungkinan drop 40 persen jika krisis dipasar perkreditan belum mereda.

Bank-bank menyetujui pinjaman pembelian rumah sebesar 64.000 di Maret, jumlah terendah sejak 1999. rata-rata suku bunga yang ditawarkan perbankan naik menjadi 6,94 persen di April.