Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Tuesday, April 8, 2008

Mengubah Loss menjadi Profit

Tuesday, April 8, 2008
Teknik ini menggunakan teknik average secara simultan. Hanya cocok digunakan untuk mata uang yang memiliki range harian tak terlalu besar dan stabil. Contoh : USD/CHF, dll. Idealnya pair yang digunakan juga memiliki spread kecil dan dikombinasikan dengan broker yang memiliki fitur robot trading (Expert Advisor)

Dasar dari Teknik Double Impact ini adalah prinsip keseimbangan yang berlaku di alam semesta, sebagai contoh jika ada baik tentu ada buruk, adanya siang dan malam, adanya lelaki dan perempuan. Begitupun di forex, bila ada kenaikan tentu ada penurunan, tidak mungkin pasar yang trending (bullish) akan seterusnya tetap naik dan juga sebaliknya jika bearish, pada suatu saat tentu akan berbalik.

Hal ini juga disebabkan karena adanya rasa takut (fear) dari manusia (trader), sehingga jika mereka Long (Buy) dan telah mendapatkan keuntungan tertentu yang dianggap cukup, maka mereka cenderung untuk menjualnya karena takut bila harga kembali turun (rugi). Selain itu banyak pula faktor-faktor lain yang mempengaruhi, sebagai contoh berita/news (fundamental analysis), prediksi indikator (technical analysys), pivot point, dan lain-lain.

Faktor-faktor yang harus anda perhatikan dalam menggunakan Teknik forex ini adalah adalah :
  1. Mata Uang yang anda gunakan HARUS memiliki Range High-Low Harian tak terlalu besar dan stabil.
    Contoh : USD/CHF, dll

  2. Jumlah lot yang anda gunakan dan kecukupan modal anda
    Pastikan anda mengerti dengan baik perhitungan leverage, margin, dan kekuatan modal yang anda punyai.

  3. Jika ada News penting yang berhubungan dengan mata uang yang ditradingkan, anda harus lebih berhati-hati atau menutup posisi sebelum news diumumkan (atau bahkan tidak trading pada hari itu).
    Contoh: Bila trade USD/CHF maka harus berhati-hati dengan news US dan Swiss.
    Bila anda masih pemula dan ingin mengetahui jadwal news penting dari market di seluruh dunia, silahkan membaca berita-berita (news) dari "economic calendar" di website http://www.forexfactory.com
Teknik ini sebaiknya digunakan pada broker forex rekomendasi kami :
(Klik di sini untuk membuka Live Account dan menggunakan teknik Double Impact dengan modal $10000 ke atas)

(Klik di sini untuk membuka Live Account dan menggunakan teknik Double Impact dengan modal di bawah $10000)

Cara Step by Step trading menggunakan Teknik Double Impact exclusive milik www.BelajarForexPro.com yaitu :
  1. Sesuaikan modal yang anda miliki dengan minimum lot broker forex anda, yaitu setidaknya modal anda adalah 1x minimum lot broker anda. (contoh: untuk trade di broker yang minimum open Lotnya adalah mini lot maka anda harus memiliki modal $10000).
    Bila modal anda $10000 ke atas silahkan menggunakan Broker Forex di SINI
    Bila modal anda kurang dari $10000, maka anda bisa menggunakan Broker Forex di SINI

  2. Open order Buy atau Sell (terserah) dengan Lot 1x modal anda pada harga Market. Anda juga dapat menggunakan indikator apa saja untuk sekedar memprediksi open pertama kali yaitu misalnya perpotongan EMA 13 dengan EMA 50, MACD, dll. Sebagai catatan, anda tak perlu pening memikirkan harus open Buy atau Sell karena prinsip keseimbangan yang menjadi dasar teknik ini. Jadi silahkan anda buka sembarang posisi karena teknik ini tetap akan profitable meskipun anda keliru memilih Buy atau Sell.

  3. Sebagai contoh open pertama kali adalah Buy 1 Lot pada harga 1.3000, TP 20 point pada 1.3020. Kemudian anda dapat order pending order "Buy Limit" 2 Lot pada jarak 20 point di bawahnya yaitu pada 1.2980, TP 1.3000. Berikutnya order lagi "Buy Limit" 4 Lot pada 20 point di bawah order sebelumnya yaitu pada 1.2960, TP 1.2980 dan seterusnya hingga kira-kira totalnya 5 posisi, (terdiri dari 1 open posisi dan 4 pending order). Lima posisi ini tidak mutlak tapi anda dapat menyesuaikan sendiri dengan kebutuhan margin dan sisa dana anda. Ingat ! Jangan sampai terkena Margin Call.

    Intinya jumlah Lot adalah anda lipatkan 2x order sebelumnya yaitu : 1, 2, 4, 8, 16, 32, dan seterusnya. Jarak Gap antar order adalah 20 point, Take Profit Level sama dengan Gap (20 point) atau lebih dari Gap (contoh: 25 point). Stop Loss 0.
    Untuk meminimalkan resiko anda bisa mengubah setting GAP dengan 25, 30, atau sesuai selera anda dengan konsekuensi anda tahu karakter pergerakan mata uang yang anda gunakan, dan jangan lupa untuk menyesuaikan TP level dengan GAP yang anda set.

    Ilustrasi :

    (A) Buy 1 lot 1.3000 TP 1.3020 (market)
    (B) Buy 2 lot 1.2980 TP 1.3000 (pending Limit Buy)
    (C) Buy 4 lot 1.2960 TP 1.2980 (pending Limit Buy)
    (D) Buy 8 lot 1.2940 TP 1.2960 (pending Limit Buy)
    (E) Buy 16 lot 1.2920 TP 1.2940 (pending Limit Buy)
    (F) Buy 32 lot 1.2900 TP 1.2920 (pending Limit Buy)

  4. Jika Take Profit (TP) dengan LOT TERBESAR tersentuh anda harus close semua posisi secara bersamaan.
    Contoh bila posisi A dan B masih open (loss ataupun BEP), tapi posisi C sudah tersentuh TP maka anda bisa close semua posisi bersamaan. Anda tak perlu risau karena bila posisi dengan lot TERBESAR telah terkena TP maka loss dari posisi-posisi sebelumnya (posisi A dan B) akan tercover dan anda masih profit karena Lotnya adalah 2x lipat lot posisi sebelumnya. Logika dari teknik ini adalah bila anda menggunakan 20 point gap, dan dana anda hanya mampu hingga 5 level pending order yaitu B hingga F, maka jarak cover teknik ini hanya sekitar 100 point. Dalam arti bila pasar turun drastis sebanyak 100 point tanpa ada kenaikan sebesar TP anda (20 point) maka dana anda bisa terkena Margin Call !

    Karena itu, kami telah uraikan di atas bagaimana cara untuk mengurangi resiko anda dengan cara menaikkan Gap dan TP anda misalnya menjadi 25 point, sehingga coverage dari teknik Double Impact ini adalah 25 x 5 = 125 point, dengan resiko posisi anda lebih lama mendulang profit, tapi lebih aman.

  5. Kami sangat menyarankan anda Cut Loss (menutup) semua posisi bila floating loss anda telah mencapai X persen dari dana anda. Sebagai contoh jika modal anda $10000 lalu anda toleransi hanya 5% loss maka anda bisa close semua posisi bila floating loss anda telah mencapai sekitar $500. Lalu silahkan open lagi posisi yang SEARAH dengan yang anda close tadi. Contoh bila anda cut loss posisi BUY, anda harus mengulang dari awal membuka BUY baru (kembali ke step nomer 2). Mengapa harus searah ? karena sesuai logika keseimbangan, semakin lama bergerak ke satu arah maka semakin besar kemungkinan ia berbalik. Jadi bila anda open BUY dan harga bergerak berlawanan arah (turun) terus menerus, semakin lama maka kemungkinan untuk naik semakin besar, sehingga sebaiknya anda open dengan BUY.

    Memang pada awalnya anda merasa berat untuk meng-cut loss sekian persen dari dana, tapi cara ini jauh lebih aman daripada resiko terkena Margin Call. Ingat jangan serakah ! Anda tak perlu risau karena bila anda konsisten, loss tersebut akan kembali dalam waktu singkat dan bahkan menghasilkan profit yang luar biasa.

0 comments:

Post a Comment