Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Monday, April 28, 2008

The Fed diperkirakan akan pangkas suku bunganya sebesar 25 bps

Monday, April 28, 2008

Bila benar terjadi pemangkasan, disinyalir itu akan menjadi yang terakhir. Namun ekonomi semakin dekat ke resesi. Keputusan nanti akan mencerminkan posisi the Fed, menyelamatkan ekonomi atau mengendalikan inflasi.

Bila the Fed memangkas rate-nya, itu berarti bank sentral AS itu masih lebih mengkhawatirkan kondisi ekonomi dari pada kenaikan inflasi. Namun para pengamat mengatakan selalu ada kemungkinan akan terjadinya kejutan.

The Fed telah memangkas suku bunganya enam kali menjadi 2,2% dari 5,25% sejak September dalam rangka membantu ekonomi yang diterpa krisis kredit dan lesunya sektor perumahan.




Namun, di sisi lain, harga minyak, komoditas dan pangan terus melonjak, mendorong tekanan inflasi.

Selain memangkas suku bunga, bank sentral AS itu juga mengambil langkah darurat, seperti penyuntikan likuiditas ke pasar uang, kadang terkoordinasi dengan bank sentral seluruh dunia, dan yang paling dramatis, intervensi mencegah kebangkrutan bank investasi, Bear streans.

Langkah tersebut dilakukan the Fed dengan alasan agar pasar keuangan tidak semakin berguncang dan mencegah runtuhnya institusi keuangan dunia.

Bukan kali ini saja the Fed terjebak antara perlunya memangkas suku bunga untuk mendorong ekonomi atau menaikkannya dalam rangka meredam inflasi.

Namun, yang satu hal yang memperburuk keadaan adalah melemahnya dollar AS. Jatuhnya greenback menjadi salah satu faktor pendorong harga minyak. Dollar yang lemah juga mendorong spekulan memburu minyak dan komoditas lainnya, menyebabkan semua harga melonjak, mulai dari pangan sampai emas.

Satu hal lain yang akan dicermati pasar dan ekonom, adalah pernyataan pasca keputusan nanti. Bila the Fed benar-benar memberi sinyal akan menghentikan pemangkasan, hal itu mungkin tidak dapat diterima oleh pihaknya yang berpandangan menyelamatkan sektor perumahan merupakan prioritas utama.

Sebaliknya, bila the Fed mengindikasikan perlunya pemangkasan lagi, akan mendorong inflasi dan membuat dollar semakin terpuruk.



0 comments:

Post a Comment