Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Monday, March 10, 2008

Prediksi 10 - 14 Maret 2008

Monday, March 10, 2008

Minggu lalu adalah salah satu rekord pertama harga minyak tembus diatas $105 per barel menyentuh level tertinggi sejak kenaikan harga minyak terjadi. Emas kembali jatuh dari paras tinggi namun masih berkisar $5 dari keajaiban level $1,000 dalam satu poin. Emas mengalami kenaikan 18% sejak awal tahun dan sejak tahun 2001 minyak sudah naik lebih dari 530%. Euro juga mengalami kenaikan karena sebelum ini mengalami kesulitan untuk naik dalam satu minggu.

Penjualan pada hari Jumat lalu bukan semata-mata disebabkan karena tingkat penjualan tinggi namun berhubung data lapangan pekerjaan AS terburuk dalam tempo lima tahun. Pada awalnya harga saham sudah mengalami kebangkitan dengan desas desus pemotongan kadar bunga darurat. Berdasarkan para analis, data lapangan pekerjaan membekukan prospek 0.75 poin pemotongan pada pertemuan FOMC selanjutnya. Namun bagaimanapun hal ini tidak cukup untuk mengakhiri kesuraman dan minggu akan segera berakhir dengan kekalahan.

Getaran pada sektor hipotek terus mengkhawatirkan para trader sebagaimana hipotex AS dengan jumlah foreclosures yang terus meningkat dan hipotek hedge fund Carlyle Group gagal mencapai margin call. Bukan saja penyumbatan saluran kredit yang tidak berakhir, ini menandakan krisis secara langsung mempengaruhi ekonomi yang lebih luas. Senjata pilihan The Bank Of England pada hal ini adalah melakukan pemotongan kadar bunga, namun tangan mereka saat ini masih terikat pada kenaikan harga komoditi. Hal terburuk pada pemotongan kadar bunga mungkin akan mengalami sedikit pengaruh pada pelanggan berhubung ongkos pinjaman yang masih sangat tinggi.

Berdasarkan peristiwa Senin muram pada tahun 1987, market dengan efektif ditradingkan dalam sebuah jarak untuk 8 bulan. Walaupun saham mengalami kebangkitan, Dow Jones memerlukan waktu 2 tahun untuk kembali pada posisi tinggi sebelumnya. Berdasarkan data ekonomi yang sangat menurun, para bull dapat berfikir bahwa mereka cukup beruntung jika jarak trading merupakan gambaran pada bulan berikutnya. Benchmark index S&P 500 saat ini berada pada 23 poin dari tingkat terendah bulan Januari, jika hal ini terus berlangsung maka para bull akan dapat bernafas dengan lega.

Next week is thankfully lighter on the economic data front, but there is still enough to keep traders busy. Notable data to be released next are UK Industrial production and PPI figures on Monday, neraca perdagangan As pada hari Selasa, core retail sales AS pada hari Khamis, keputusan kadar bunga Swiss pada hari Khamis dan Finally Core CPI dan sentimen konsumen pada hari Jumat.

Dengan sedikit data headline dari Eropa minggu depan dan 0.75 poin pemotongan kadar bunga sudah dimulai untuk menentukan harga dolar, kenaikan lebih lanjut pada EUR/USD mungkin dapat dibatasi minggu depan. Trading No Touch yang memprediksikan EUR/USD tidak akan menyentuh 1.5750 pada 7 hari berikutnya dapat memberikan profit sebesar 10%.

0 comments:

Post a Comment