The Fed Rate Dipangkas

Pergerakan rupiah pada perdagangan Selasa (11/3/2008) ini diperkirakan akan konsolidasi, setelah terkoreksi tajam pada perdagangan Senin 10 Maret kemarin.

Menurut Head US Stock Trading Execution LLC Tim Smalls, pasar keuangan masih akan bergerak hati-hati. Sebab, The Fed dimungkinkan untuk kembali melakukan pemangkasan darurat. "Kekhawatiran akan masih terjadi," ujarnya, seperti dikutip dari Reuters.

Sejumlah analis memproyeksikan, kemungkinan pemangkasan secara dadakan seperti pada akhir Januari 2008 silam. Kondisi saat itu, pelaku pasar dihantui resesi Amerika Serikat.

Akibatnya, sejumlah indeks saham dan mata uang merosot tajam, termasuk indeks harga saham gabungan dan rupiah. Kini, kondisi serupa juga terjadi. Sejumlah indeks dan mata uang saling seret dan akhirnya terjungkal.

Rencananya, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akan menggelar sidang dewan gubernur pada Senin 17 Maret pekan depan. Gubernur The Fed juga telah memberikan sinyal akan menurunkan kembali tingkat suku bunganya.