Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Wednesday, April 30, 2008

FUNDAMENTAL 01-May-2008

Wednesday, April 30, 2008
0 comments
Dolar AS melemah terhadap mata uang utama dunia setelah the Fed memangkas suku bunganya.


Jakarta, Financeroll.com - Bank sentral AS itu memangkas suku bunganya sebesar 25 bps menjadi 2,00%, terendah dalam empat tahun terakhir.

Keputusan tersebut memang sudah diperkirakan pasar. Pasar juga memperkirakan the Fed akan rehat setelah memangkas suku bunga dalam tujuh bulan terakhir. Namun pernyataan the Fed tidak benar-benar jelas apakah the Fed akan melakukan hal itu.



The Fed hanya menyatakan pemangkasan yang telah dilakukan selama ini, ditambah dengan suntikan likuiditas ke pasar, diharapkan dapat membantu pertumbuhan. The Fed menambahkan bahwa akan bertindak bila diperlukan untuk membantu pertumbuhan dan stabilitas harga.

Memang ada indikasi the Fed mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan pemangkasan. Namun bank sentral tersebut tidak benar-benar menutup kemungkinan akan suatu pemangkasan di masa mendatang, karena mengatakan akan “bertindak bila diperlukan.”

Mungkin the Fed memang sengaja tidak ingin memberi sinyal yang jelas. Atau mungkin the Fed juga masih bimbang.

Pasar pun juga akhirnya terlihat ragu karena bila the Fed benar-benar memberi sinyal akan rehat, hal itu sesuai dengan prediksi pasar, maka dollar tidak akan melemah. Karena sebelum keputusan the Fed, dollar menguat karena ekspektasi the Fed akan rehat.

Dollar juga sebelumnya menguat karena data PDB AS yang lebih baik dari prediksi. PDB AS tumbuh 0,6% pada kuartal pertama tahun ini, lebih baik dari prediksi 0,5%.

Fokus data AS malam nanti adalah Personal Consuption Expenditure (PCE), personal spending, jobless claims, construction spending dan ISM Manufacturing.

Bila serangkaian data tersebut sesuai atau lebih baik dari ekspektasi, maka dollar akan berpeluang untuk bangkit dari tekanan. Bila sebaliknya, dollar akan makin terpuruk.

Namun, harga minyak juga berperan dalam mempengaruhi pergerakan dollar selanjutnya.



read more

TRADING SIGNAL 01-05-2008

1 comments

Euro

Buy 1.5520

Sell 1.5655

Stop 30 poin

By break 1.5805

Sell break 1.5480






Poundsterling



Buy 1.9630

Sell 1.9890

Stop 30 poin

Buy Break 1.9930

Sell Break 1.9595

Yen



Buy 103.30

Sell 104.80

Stop 30 poin

Buy Break 105.30

Sell Break 102.80

Swiss Franc



Buy 1.0300

Sell 1.0440

Stop 30 poin

Buy Break 1.0485

Sell Break 1.0250

AUD/USD



Buy 0.9400

Sell 0.9460

Stop 30 poin

Buy Break 0.9500

Sell Break 0.9330


read more
0 comments
RELATIVE STRENGHT INDEX (RSI)
OSCILATOR & MOMENTUM
TIME FRAME
Moving Averages (MA)
Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga penutupan dalam suatu periode tertentu.
Dengan MA kita dapat melihat trend harga yang terjadi. Bila MA bergerak ke atas berarti trend
sedang naik dan begitu pula sebaliknya. Bila harga menembus MA berarti trend sedang berubah.
Semakin pendek periode waktu yang digunakan semakin cepat MA memberikan indikasi perubahan
trend tetapi semakin sering terjadi salah prediksi (false signal).
Semakin panjang periode waktu yang digunakan semakin lambat MA memberikan indikasi
perubahan trend tetapi dapat mengurangi kesalahan prediksi. Karenanya sering digunakan lebih dari
satu periode MA. Panjang pendek periode yang digunakan tergantung










read more

Tuesday, April 29, 2008

TRADING SIGNAL 30-04-2008

Tuesday, April 29, 2008
0 comments
Euro

Buy 1.5535
Sell 1.5745
Stop 30 poin
By break 1.5800
Sell break 1.5505


Poundsterling

Buy 1.9650
Sell 1.9885
Stop 30 poin
Buy Break 1.9930
Sell Break 1.9595

Yen

Buy 103.30
Sell 104.75
Stop 30 poin
Buy Break 105.30
Sell Break 102.80

Swiss Franc

Buy 1.0250
Sell 1.0390
Stop 30 poin
Buy Break 1.0430
Sell Break 1.0200

AUD/USD

Buy 0.9300
Sell 0.9415
Stop 30 poin
Buy Break 0.9490
Sell Break 0.9270


read more

FUNDAMENTAL 30-04-2008

0 comments
Ulasan Fundamental

Perdagangan currency sampai penutupan pasar AS the greenback berhasil menguat terhadap major currency masih didorong sentimen positif spekulasi federal reserve meeting disinyalir bahwa kebijakan pemotongan suku bunga AS akan mendekati babak akhir, data AS terakhir dirilis yaotu consumer confidence walaupun menurun namun masih diatas perkiraan menunjukan perkembangan positif situasi ekonomi AS yang mulai menjauhi jurang resesi. Turunnya harga minyak mentah dunia ke $114 per barel turut pula menciptakan suasana kondusif buat the greenback.

Mata uang poundsterling berbalik terpuruk sampai penutupan dipicu oleh serangkaian data ekonomi U.K terjadi penurunan yang cukup signifikan seperti Mortgage Approvals, M4 Money Supply, CBI Distributive Trades Realized dan Net Lending to Individuals. Dengan menurunnya indikator ekonomi diatas telah memunculkan spekulasi bahwa BOE berpeluang akan kembali memangkas tingkat suku bunganya pada meeting berikutnya. Dampak dari krisis keuangan yang bermula dari AS sendiri ternyata pada saat ini sudah mulai dirasakan akibatnya di kawasan Eropa lainnya.



Untuk perdagangan currency hari ini fokus pasar masih ke fed meeting dengan estimasi akan memangkas tingkat suku bunganya sebesar 25 basis poin, namun yang perlu dijadikanan catatan penting adalah apakah ada komentar susulan menyangkut kebijakan suku bunga FED berikutnya? jika pihak fed tidak menyinggung pemangkasan lagi bisa dipastikan dolar akan rally terhadap major currency, namun sebaliknya apabila masih dimungkinkan terjadinya cut rate dolar akan kembali tertekan mengingat permasalaan ekonomi yang melilit AS diyakini belum sepenuhnya pulih. Perkembangan harga minyak mentah dunia patut juga diwaspadai dalam menentukan trend dolar berikutnya.




read more

Monday, April 28, 2008

The Fed diperkirakan akan pangkas suku bunganya sebesar 25 bps

Monday, April 28, 2008
0 comments

Bila benar terjadi pemangkasan, disinyalir itu akan menjadi yang terakhir. Namun ekonomi semakin dekat ke resesi. Keputusan nanti akan mencerminkan posisi the Fed, menyelamatkan ekonomi atau mengendalikan inflasi.

Bila the Fed memangkas rate-nya, itu berarti bank sentral AS itu masih lebih mengkhawatirkan kondisi ekonomi dari pada kenaikan inflasi. Namun para pengamat mengatakan selalu ada kemungkinan akan terjadinya kejutan.

The Fed telah memangkas suku bunganya enam kali menjadi 2,2% dari 5,25% sejak September dalam rangka membantu ekonomi yang diterpa krisis kredit dan lesunya sektor perumahan.




Namun, di sisi lain, harga minyak, komoditas dan pangan terus melonjak, mendorong tekanan inflasi.

Selain memangkas suku bunga, bank sentral AS itu juga mengambil langkah darurat, seperti penyuntikan likuiditas ke pasar uang, kadang terkoordinasi dengan bank sentral seluruh dunia, dan yang paling dramatis, intervensi mencegah kebangkrutan bank investasi, Bear streans.

Langkah tersebut dilakukan the Fed dengan alasan agar pasar keuangan tidak semakin berguncang dan mencegah runtuhnya institusi keuangan dunia.

Bukan kali ini saja the Fed terjebak antara perlunya memangkas suku bunga untuk mendorong ekonomi atau menaikkannya dalam rangka meredam inflasi.

Namun, yang satu hal yang memperburuk keadaan adalah melemahnya dollar AS. Jatuhnya greenback menjadi salah satu faktor pendorong harga minyak. Dollar yang lemah juga mendorong spekulan memburu minyak dan komoditas lainnya, menyebabkan semua harga melonjak, mulai dari pangan sampai emas.

Satu hal lain yang akan dicermati pasar dan ekonom, adalah pernyataan pasca keputusan nanti. Bila the Fed benar-benar memberi sinyal akan menghentikan pemangkasan, hal itu mungkin tidak dapat diterima oleh pihaknya yang berpandangan menyelamatkan sektor perumahan merupakan prioritas utama.

Sebaliknya, bila the Fed mengindikasikan perlunya pemangkasan lagi, akan mendorong inflasi dan membuat dollar semakin terpuruk.




read more

TRADING SIGNAL 29-04-2008

0 comments

Euro

Buy 1.5600

Sell 1.5745

Stop 30 poin

By break 1.5805

Sell break 1.5530








Poundsterling



Buy 1.9775

Sell 1.9995

Stop 30 poin

Buy Break 2.0030

Sell Break 1.9740

Yen



Buy 103.50

Sell 104.75

Stop 30 poin

Buy Break 105.30

Sell Break 103.10

Swiss Franc



Buy 1.0250

Sell 1.0380

Stop 30 poin

Buy Break 1.0430

Sell Break 1.0200



AUD/USD



Buy 0.9350

Sell 0.9440

Stop 30 poin

Buy Break 0.9490

Sell Break 0.9300




read more

FUNDAMENTAL 29-04-2008

0 comments
Perdagangan currency sampai penutupan pasar AS dolar cenderung bergerak konsolidasi terhadap major currency, kecuali dengan poundsterling menjelang FOMC meeting besok malam. Spekulasi federal reserve meeting di disinyalir bahwa kebijakan pemotongan suku bunga AS akan mendekati babak akhir telah berhasil menahan keterpurukan the greenback lebih jauh. Sedangkan dari kawasan Eropa dilaporkan adanya pernyataan gubernur ECB Jean Claude Trichet yang kembali mngulang kekhawatiran ancaman inflasi yang tengah menerpa zona eropa sehingga bisa dipastikan kebijakan suku bunga tinggi ECB tidak akan berubah dalam waktu dekat akan bisa mendorong mata uang tunggal eropa ini akan kembali menggeliat pasa FOMC besok malam.


Mata uang poundsterling kembali berjaya sampai penutupan didorong oleh laporan bahwa HBOS diperkirakan dapat meningkatkan sebesar 4 milyar pound penerbitan saham. Namun hal yang patut diwaspadai hari ini adalah data ekonomi dari U.K degan estimasi akan terjadi penurunan M4 Money Supply, CBI Distributive Trades Realized dan Net Lending to Individuals bisa memberatkan the cable.





Untuk perdagangan currency hari hari ini pasar masih menantikan serangkaian data ekonomi dari berbagai kawasan, juga komentar dari Gubernur BOE Mervyn King serta salah satu anggota MPC Blanchflower. Namun fokus fed meeting masih akan dijadikan topik utama dalam menentukan trend pergerakan di minggu ini. Seiring dengan membungbungnya kembali harga minyak mentah dunia mendekati $120 per barel, ada kemungkinan akan menjadi salah satu faktor yang bisa memberatkan penguatan dolar lebih lanjut hari ini.


read more

Yen mengalami tekanan

0 comments
en melemah terhadap euro karena menguatnya harga – harga komoditi sehingga membuat investor beralih pada higher-yielding assets. Diperkirakan yen akan terus melemah apabila harga minyak mentah dan emas terus melambung serta jatuhnya obligasi. Sedangkan euro diperkirakan bergerak melemah karena data Gfk consumer climate Mei Jerman hasilnya meningkat menjadi 5,9 poin. Data tersebut menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi European Central Bank



untuk memangkas suku bunganya di akhir tahun. Apalagi ditunjang dengan komentar Gubernur ECB bahwa sangat kritis bila mengatur kebijakan moneter hanya berdasarkan kestabilan harga. Namun dirinya yakin Eurosystem akan mampu menghadapi tantangan dan mempertahankan stabilitas harga di zona euro. Sementara itu dolar menguat terhadap yen setelah timbul spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunganya pada Federal Open Market Committee meeting menjadi 2,0%. Diperkirakan pergerakan dolar akan konsolidasi menjelang FOMC meeting sampai dengan hasilnya diumumkan.



read more

Sunday, April 27, 2008

TRADING SIGNAL 26-04-2008

Sunday, April 27, 2008
0 comments

Pergerakan dengan euro sampai harga penutupan pasar AS membentuk pola candle three black crows, dengan RSI (44), stochastic (21) dan volume increase 15407. Untuk pergerakan berikutnya apabila melihat formasi seperti ini EUR/USD berpeluang menurun lagi dengan perkiraan ke area 1.5510.

Buy 1.5510

Sell 1.5650

Stop 30 poin

By break 1.5705

Sell break 1.5470

Poundsterling

Pergerakan dengan poundsterling sampai harga penutupan di pasar AS membentuk pola candle engulfing+, dengan RSI (49), stochastic (27) dan volume increase 19498. Untuk trend hari ini GBP/USD ada kemungkinan bisa menguat lagi mencoba break 1.9900 dengan target berikutnya di area 1.9970, sedangkan tahanan bawah 1.9700.

Buy 1.9700

Sell 1.9880

Stop 30 poin

Buy Break 1.9930

Sell Break 1.9660

Yen

Pergerakan dengan USD/JPY sampai penutupan pasar membentuk pola candle doji, dengan RSI (61), stochastic (74) dan volume increase 18034. Trend hari ini USD/JPY diperkirakan akan fullback turun jika level 105 kembali gagal diraih, dengan target bawah di area 103.30-50.

Buy 103.50

Sell 104.85

Stop 30 poin

Buy Break 105.50

Sell Break 103.00

Swiss Franc

Pergerakan dengan USD/CHF sampai penutupan pasar membentuk pola candle evening doji, dengan RSI (60), stochastic (80) dan volume increase 13477. Pola ini menggambarkan pola netral dari USD/CHF dengan harga cenderung bergerak konsolidasi karena sudah dalam area overbought. Untuk pergerakan selanjutnya USD/CHF ada kemungkinan fullback turun dengan target di area 1.0285.

Buy 1.0285

Sell 1.0420

Stop 30 poin

Buy Break 1.0455

Sell Break 1.0250

AUD/USD

Pergerakan dengan AUD/USD sampai penutupan pasar membentuk pola candlet wo black crows, dengan RSI (51), stochastic (44) dan volume increase 7302. Pola ini menggambarkan bearish continuation dari AUD/USD setelah harga berhasil melanjutkan penurunannya dengan melewati low bar daily sebelumnya. Untuk pergerakan hari ini AUD/USD berpeluang rebound apabila tahanan 0.9265 gagal break. Target rebound ke area 0.9410.

Buy 0.9270

Sell 0.9410

Stop 30 poin

Buy Break 0.9450

Sell Break 0.9245


read more

Ulasan Fundamental 28 April 2008

0 comments


Perdagangan currency sampai penutupan pasar AS dolar berhasil menguat terhadap major currency, kecuali dengan poundsterling. Faktor pemicu penguatan the greenback didorong oleh spekulasi federal reserve meeting di akhir bulan ini disinyalir tidak akan melakukan pemotongan suku bunga kembali. Di sisi lainnya euro tertekan sangat tajam dipicu oleh serangkaian data ekonomi yang terakhir dirilis seperti Ifo dan money supply mengalami penurunan memberikan indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi Zona Eropa sedang mulai memasuki pelambatan ekonomi. Verbal intervensi yang telah dilontarkan oleh beberapa pejabat penting di Eropa disaat euro melambung cukup berhasil meredam gejolak mata uang tunggal Eropa ini. Sepkulasi kebijakan ECB akan perubahan suku bunga kedepan diyakini manjadi salah satu faktor kunci terdepresiasinya euro sampai akhir pekan.

Untuk perdagangan currency hari Senin, penguatan dolar masih berpeluang akan berlanjut khsusnya terhadap euro menjelang even penting fed meeting minggu ini. Fokus pasar di hari Senin akan menantikan pernyataan dari pejabat penting di Zona Eropa seperti Trichet, Liebscher,Welling dan Merch. Sedangkan data ekonomi akan datang masalah inflasi dari Jerman yang diperkirakan akan menurun. Untuk pergerakan weekly poin krusialnya ada di FOMC meeting, apabila intrest rate outlook US kembali merebak dengan kemungkinan cut rate lagi, bisa dipastikan sentimen negatif terhadap dolar akan kembali muncul karena secara keseluruhan para pelaku pasar masih pesimis akan multi krisis yang tengah dihadapi negeri Paman Sam ini.


read more

Live News Bloomberg

0 comments

read more

Friday, April 25, 2008

Average Directional System (ADX)

Friday, April 25, 2008
0 comments

Directional System dikembangkan oleh J. Wilder

pada pertengahan tahun 1970-an sebagai penunjang

bagi penggunaan indikator PARABOLIC SAR, dan

cukup sukses digunakan oleh sebagian besar analis.

ADX mengilustrasikan kencenderungan, dan memberi

informasi apakah memungkinkan atau tidak bagi kita untuk

masuk ke market dan mendapatkan profit saat trend sedang

terbangun

Silahkan perhatikan gambar di atas.

Ada tiga garis pada grafik indicator, satu garis trend,

satu garis penunjuk arah positif (+DI), dan satu garis

penunjuk arah negatif (-DI). Garis biru pada grafik

merepresentasikan trend, garis hijau (+DI)

merepresentasikan peluang untuk buy, dan garis

merah (-DI) merepresentasikan peluang untuk sell.

Apa yang kita lakukan di sini adalah

menunggu saat garis biru (garis trend) naik ke atas level 20

(dari bawah level 20). Itu artinya satu trend sedang dibangun.

Setelah itu kita akan melihat garis-garis yang lain.

Saat garis hijau (+DI) cross dan berada di atas garis merah (-DI),

maka itu adalah signal untuk buy. Dan sebalikna saat garis merah (-DI)

cross dan berada di atas garis hijau (+DI),

maka itu adalah signal untuk sell.

Sederhana bukan!

Perioda yang direkomendasikan adalah 14.

Indikator ini begitu mudah untuk digunakan dan

cukup profitable. Namun saya tidak merekomendasikan

penggunaan indikator ini untuk menentukan kapan keluar dari market.

Cobalah untuk mengkombinasikan penggunaannya dengan

PARABOLIC SAR. Anda akan mendapatkan hasil yg

memuaskan pada trading Anda.



read more

Wednesday, April 23, 2008

Dollar tak terbendung

Wednesday, April 23, 2008
0 comments

Dollar benar-benar menunjukkan keperkasaannya kali ini terhadap mata uang utama dunia.

Euro kali ini tak berdaya, setelah Jean Claude Juncker menyerukan agar dollar lebih diperkuat lagi terutama terhadap euro, karena bila euro terus menguat, maka ekspor dari Uni Eropa jelas-jelas akan anjlok dan barang-barang AS akan membanjiri sebagian besar daratan Eropa ini.

Meskipun harga energi masih bertengger di level $ 118/barrel, euro nampaknya susah bangkit semalam karena verbal intervensi lebih mengena dari pada harga komoditas.

Poundsterling pada sore hari sempat menguat kembali terhadap dollar, setelah 7 dari 9 anggota Monetary Policy Committee Bank of England menyetujui penurunan suku bunga sebesar 25 bps.

Namun itu tidak berlangsung lama, sterling pada pagi subuh ini mengalami koreksi yang cukup tajam setelah persetujuan mortgage Inggris dilaporkan paling rendah sejak 11 tahun lalu.

Penderitaan ekonomi Inggris hampir mirip dengan sodara mudanya yaitu AS, dimana tingkat pertumbuhan ekonomi Inggris diperkirakan hanya 1.6% pada kuartal selanjutnya setelah tingginya harga energi mengakibatkan konsumsi mengecil dan biaya produksi membengkak sehingga ancaman pengangguran akan terjadi dalam waktu dekat ini.

Harapan pemangkasan suku bunga dari the Fed masih ada dan ini kemungkinan besar akan diikuti pula oleh Bank of England pada meetingnya bulan depan.

Australian dollar mengalami penguatan yang signifikan kali ini dimana situasi inflasi di negeri Kangguru tersebut terus mengalami kenaikan sehingga perkiraan RBA rate akan dinaikkan mencuat di permukaan.

Fokus fundamental atau data ekonomi hari ini yang bisa mempengaruhi pergerakan mata uang utama dunia yaitu aktivitas industri Jepang, IFO Jerman, retail sales Inggris, order industri Inggris, durable goods orders AS dan new home sales AS.


read more

Trading Sigan 24 April 2008

0 comments

Pergerakan dengan euro sampai harga penutupan pasar AS membentuk pola candle engulfing-, dengan RSI (58), stochastic (73) dan volume increase 13764. Untuk pergerakan berikutnya apabila formasi seperti ini dimana telah terjadi teknikal koreksi yang cukup lebar, ada kemungkinan pergerakan koreksi bisa extends sebelum uptrend berikutnya berlanjut. Perkiraan koreksi mendekati area 1.5800 . Strong support di area 1.5710.

Buy 1.5800

Sell 1.5945

Stop 30 poin

By break 1.6000

Sell break 1.5755


Poundsterling

Pergerakan dengan poundsterling sampai harga penutupan di pasar AS membentuk pola candle engulfing-, dengan RSI (47), stochastic (54) dan volume increase 17897. Pola seperti ini memberikan indikasi pergerakan koreksi bisa extends dengan perkiraan ke area 1.9700, namun bullish trend masih tetap berpeluang terjadi dengan catatan strong support 1.9600 tidak break.

Buy 1.9700

Sell 1.9920

Stop 30 poin

Buy Break 2.0000

Sell Break 1.9660


Yen

Pergerakan dengan USD/JPY sampai penutupan pasar membentuk pola candle piercing line+, dengan RSI (57), stochastic (58) dan volume increase 17722. Pola seperti ini memberikan indikasi bullish reversal dari USD/JPY dengan target selanjutnya mencoba meraih kembali 104.05.

Buy 102.30

Sell 103.75

Stop 30 poin

Buy Break 104.15

Sell Break 101.70


Swiss Franc

Pergerakan dengan USD/CHF sampai penutupan pasar membentuk pola candle engulfing+, dengan RSI (51), stochastic (42) dan volume increase 12833.. Pola ini menggambarkan bullish reversal dari USD/CHF setelah harga kembali berhasil rebound dengan melewati top bar daily sebelumnya. Untuk target selanjutnya USD/CHF ada kemungkinan menguat kembali dengan perkiraan di area 1.0280.

Buy 1.0050

Sell 1.0190

Stop 30 poin

Buy Break 1.0260

Sell Break 0.9950



read more

Tuesday, April 22, 2008

FUNDAMENTAL 23-04-2008

Tuesday, April 22, 2008
0 comments


Angka inflasi dan consumer spending


Tingginya harga minyak mentah mencapai rekor $119.90 per barrel membuat index Wall Street kembali melemah. Hal tersebut telah menambah kekhawatiran bagi Federal Reserve terhadap naiknya angka inflasi dan data consumer spending. Apalagi sejumlah laporan laba korporat menunjukkan penurunan. Diperkirakan selanjutnya index utama masih melemah karena banyak investor beralih investasinya dari pasar saham kepada sektor komoditi. Analis menyatakan harga minyak mentah saat ini harus dilihat efeknya terhadap aktivitas bisnis. Sementara itu Presiden George W. Bush dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper dan Presiden Meksiko Felipe Calderon menyatakan tetap bersikukuh bahwa Amerika “tidak” mengalami resesi, tetapi hanya mengalami “perlambatan pertumbuhan ekonomi”, karena resesi itu kondisi dimana pertumbuhan ekonomi menurun 2 kwartal berturut-turut. Sedangkan kritik kandidat presiden Barrack Obama dan Hillary Clinton terhadap George W. Bush mengenai North America Free Trade Area (NAFTA) bisa menjadi hambatan bagi penguatan Wall Street berikutnya.


read more

Monday, April 21, 2008

ECONOMIC CALENDAR

Monday, April 21, 2008
0 comments

read more

Trading Signal 22 April 2008

0 comments



Euro

Pergerakan dengan euro sampai harga penutupan pasar AS membentuk pola candle piercing line+, dengan RSI (61), stochastic (61) dan volume decrease 12046. Untuk pergerakan berikutnya euro berpotensi akan menguat lagi apabila 1.5960 break dengan target berikutnya tes level psikologis 1.6000. Tahanan bawah di area 1.5820.

Buy 1.5875

Sell 1.5990

Stop 30 poin

By break 1.6030

Sell break 1.5805


Poundsterling

Pergerakan dengan poundsterling sampai harga penutupan di pasar AS membentuk pola candle long black body, dengan RSI (47), stochastic (72) dan volume decrease 16294. Pola seperti ini memberikan indikasi pola correction extends dengan perkiraan bisa melebar ke area 1.9720-50, namun target bullish masih berpeluang terjadi dengan mencoba meraih kembali 2.0000.

Buy 1.9720

Sell 1.9910

Stop 30 poin

Buy Break 1.9950

Sell Break 1.9670


Yen

Pergerakan dengan USD/JPY sampai penutupan pasar membentuk pola candle dark cloud cover, dengan RSI (56), stochastic (76) dan volume decrease 15653. Untuk pergerakan berikutnya USD/JPY ada kemungkinan bearish kembali dengan target selanjutnya mencoba mengarah ke area 102.30.

Buy 102.30

Sell 103.55

Stop 30 poin

Buy Break 104.10

Sell Break 101.70


Swiss Franc

Pergerakan dengan USD/CHF sampai penutupan pasar membentuk pola candle harami-, dengan RSI (47), stochastic (62) dan volume decrease 11221. Pola ini memberikan indikasi akan terjadi penurunan kembali USD/CHF dengan perkiraan harga retrace turun ke area 1.0000.

Buy 1.0000

Sell 1.0130

Stop 30 poin

Buy Break 1.0175

Sell Break 0.9950




read more

Ulasan Fundamental 22 April 2008

0 comments

The cable atau poundsterling, mengalami tekanan yang cukup dalam kali ini setelah upaya Bank of England menginjeksi pasar keuangan Inggris dengan meluncurkan bond swap, dianggap investor hanya bumbu sesaat, dimana kerugian 1.2 triliun pound hanya ditutupi dengan 50 milyar pound.

Hal ini dianggap para investor dengan aksi jual the cable karena BoE dianggap kurang melakukan langkah yang serius untuk menambal kebobrokan situasi keuangan di Inggris pasca subprime mortgage.

Harga perumahan Inggris yang terus turun, diperkirakan membuat langkah BoE untuk melakukan keagresifan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

The cable mengalami koreksi terhadap semua mata uang utama dunia tanpa ada perlawanan sedikitpun, sehingga diperkirakan neraca perdagangan Inggris diharapkan defisitnya sedikit berkurang dan ekspor bisa terdongkrak.

Harga energi yang terus melonjak, membuat euro dan yen tidak tertahan kali ini, dimana kita ketahui bila harga minyak naik maka kedua mata uang ini akan menjadi tujuan investasi lanjutan.

Tingginya inflasi di Uni Eropa diperkirakan ruang penurunan suku bunga ECB tidak akan terjadi dimana hal ini diamini hampir seluruh pejabat ECB semalam.

Fokus fundamental hari ini terdapat data ekonomi neraca perdagangan Swiss, Richmond fed index, existing home sales AS dan home price AS.


read more

Sunday, April 20, 2008

Ulasan Fundamental 21 April 2008

Sunday, April 20, 2008
0 comments



Perdagangan currency sampai penutupan pasar AS dolar berhasil menguat tajam terhadap major currency, kecuali dengan poundsterling. Faktor pemicu penguatan the greenback setelah adanya laporan bahwa kerugian yang diderita oleh Bank terbesar di AS Citygoup’s ternyata tidak seburuk seperti yang dikhawatirkan sebelumnya, sentimen positif ini mendorong bursa saham AS rebound tajam. Sebagian para pelaku pasar bahkan ada yang menilai krisis keuangan yang tengah membekap perekonomian negeri Paman Sam ini akan segera berakir. Sedangkan poundsterling satu-satunya mata uang yang berhasil menguat terhadap dolar dan euro karena sentimen positif rencana BOE akan berupaya mengatasi krisis kredit dengan memberikan pinjaman ke pihak Bank yang tengah menghadapi kesulitan akibat efek domino subrime mortgage.

Untuk perdagangan currency hari ini, penguatan dolar masih berpeluang akan akan berlanjut terhadap mata uang yang memiliki tingkat suku bunga rendah seperti yen dan swissy karena dengan reboundnya saham AS akan memicu munculnya kembali aksi carry trade. Sedangkan terhadap euro dan pound, the greenback diperkirakan akan melemah kembali karena perbedaan interest rate outlook serta disparitas suku bunga yang terjadi saat ini antara ECB, BOE dan FED masih lebar bisa memmunculkan aksi selling dolar. Pihak ECB sendiri akhir-akhir ini selalu menegaskan masalah inflasi yang tengah terjadi di kawasan Eropa akan dijadikan indikasi mempertahankan kebijakan suku bunga tingginya kedepan.

read more

Trading signal 21 april 2008

0 comments

Euro
Euro membentuk bullish reversal dengan menembus top bar daily sebeumnya didukung volume increase 14144 memberikan indikasi akan terjadi kenaikan lagi dengan target test break area 1.5890.

Buy 1.5800

Sell 1.5890

Stop 30 poin

By break 1.5955

Sell break 1.5750

Resistan : 1.6138…1.6011…1.5923
Pivot : 1.5796
Support : 1.5708…1.5581…1.5493
Poundsterling
Pound membentuk long white body didukung oleh volume increase 1.5177, stochastic netral (45), dengan keberhasilan meraih new top level 1.9892 telah memberikan sinyal pound akan mencoba test strong resistance 1.9900.

Buy 1.9690

Sell 1.9920

Stop 30 poin

Buy Break 1.9955

Sell Break 1.9635

Resistan : 1.9847... 1.9806…1.9762
Pivot : 1.9721
Support : 1.9677…1.9636…1.9592

Yen
Yen membentuk flying doji dengan RSI (46), stochastic (43) dan volume increase 16968. Pola ini menggambarkan pola netral dengan harga cenderung bergerak konsolidasi karena dominannya pergerakan crossing eur/jpy. Apabila area 101.25 tidak bisa diraih kembali USD/JPY berpeluang turun ke area 100.10-25.

Buy 100.10

Sell 101.20

Stop 30 poin

Buy Break 101.55

Sell Break 99.70

Resistan : 102.83,… 102.16... 101.63
Pivot : 100.43.
Support : 100.43…99.76…99.23

Swiss Franc
Swiss membentuk two black crows setelah harga berhasil menembus low bar daily sebelumnya. Pola ini memberikan indikasi akan terjadi penurunan kembali dengan mencoba menembus level 0.9900.

Buy 0.9900

Sell 1.0010

Stop 30 poin

Buy Break 1.0050

Sell Break 0.9860

Resistan : 1.0191…1.0142…1.0073
Pivot : 1.0019
Support : 0.9950….0.9896…0.9827


read more

Thursday, April 17, 2008

Ulasan Fundamental 18-04-2008

Thursday, April 17, 2008
0 comments
Perdagangan currency sampai penutupan pasar AS dolar bertahan dari tekanan major currency, kecuali oleh poundsterling pasca komentar dari Menteri Keuangan Luxemburg Jean Cladue Juncker bahwa market telah salah paham menyimpulkan hasil G 7 meeting akhir pekan lalu, dia menguraikan bahwa pihak G7 berpeluang akan melakukan intervensi gabungan apabila pergerakan currency terus bergejolak diluar kendali. Penguatan dolar juga dodorong oleh sikap optimis ada harapan pemulihan krisis keuangan yang tengah membekap perekonomian negeri Paman Sam ini. Sedangkan poundsterling berhasil menguat tajam terhadap dolar dan euro didukung oleh rencana BOE akan berupaya mengatasi krisis perbankan dengan memberikan pinjaman ke pihak Bank yang tengah menghadapi kesulitan akibat efek domino subrime mortgage.

Untuk perdagangan currency hari ini, fokus pasar akan melihat serangkaian data dari kawasan Eropa seperti data PPI Jerman diperkirakan menurun dan money supply U.K diperkirakan akan meningkat. Untuk pergerakan hari ini dolar masih berpeluang akan di tes melemah lagi khususnya oleh euro dan pound, mengingat selama interest rate outlook terjadi disparitas akan selalu mendorong para investor untuk selling dolar. Keraguan akan pemulihan perekonomian AS masih tetap dijadikan isu sensitif, hal ini bisa dilihat dari data ekonomi yang terakhir dirilis yaitu Philadelphia Fed Manufacturing Index terjadi penurunan ke -24.9 dari sebelumnya -17. Namun poin pentingnya apakah negara-negara yang tergabung dalam G7 akan merealisasikan rencana intervensi gabungan apbila dolar terus terpuruk?

read more

Ekonomi AS melemah disemua sektor

0 comments
The Fed mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi telah melambat disembilan dari 12 distrik sejak Pebruari lalu.
Pemicunya adalah dikarenakan lesunya pasar real estate dan melambatnya belanja konsumen.Secara umum kesehatan ekonomi AS menurun tajam awal musim semi ini setelah konsumen terjepit diantara krisis sektor perumahan, kredit dan melemahnya kondisi ketenagakerjaan.Sektor pabrikan dan bisnis lainnya, tercekik akibat melonjaknya harga energi dan bahan mentah, namun kemampuan mereka dalam mengatasi harga ritel bervariasi, dimana beberapa perusahaan berusaha mengendalikan tekanan kompetisi, berdasarkan laporan yang menggambarkan kondisi ekonomi diseluruh AS.Kondisi ekonomi telah melemah. Banyak ekonom percaya ekonomi telah jatuh kedalam resesi, diperkirakan aktifitas ekonomi berkontraksi di tiga bulan pertama tahun ini dan masih melemah sampai sekarang.Presiden the Fed Ben Bernake akhirnya menyadari bahwa untuk pertama kalinya resesi mungkin terjadi.Janet Yellen, presiden the Fed San Francisco, dalam pidatonya mengungkapkan bahwa ekonomi terhenti bahkan berkontraksi selama semester pertama tahun ini.Laporan ini memperlihatkan tantangan yang dihadapi Bernanke dan koleganya saat berupaya mempertahankan ekonomi agar tidak tenggelam cukup dalam menuju resesi, sementara disaat yang sama menghindari melonjaknya inflasi.The Fed yang telah memangkas suku bunga sejak September lalu untuk memicu pertumbuhan, berubah ganas di Januari, ketika kondisi memburuk. Banyak ekonom percaya the Fed akan menurunkan suku bunga lagi di April.Walau suku bunga diturunkan, konsumen cenderung semakin waspada. Konsumen sendiri adalah faktor penting ekonomi karena belanja mereka menyumbang cukup besar pada aktifitas ekonomi secara keseluruhan.Belanja konsumen mengalami pelambatan dihampir semua wilayah, dimana beberapa distrik melaporkan turunnya penjualan ritel maupun otomotif pertahunnya.Diluar otomotif, penjualan juga mengalami pelemahan di 10 dari 12 wilayah the Fed. Persediaan barang-barang tak terjual mulai menumpuk, sementara pengecer diwilayah Richmond dan San Francisco telah membatalkan pesanan.Tingginya harga energi menekan bisnis, keuntungan dan konsumen, membuat mereka kekurangan uang untuk berbelanja barang-barang keperluan lainnya. Ini menyebabkan lesunya pertumbuhan ekonomi dan semakin menambah tekanan inflasi.Harga minyak yang saat ini tembus rekor dekati $115 perbarrel, turun sedikit hari ini. Harga bensin melonjak dekati $4 per gallon.Bisnis terpaksa berhadapan dengan tingginya harga-harga produk makanan, bahan bakar dan produk-produk energi serta bahan mentah lainnya.Kebanyakan sektor pabrikan telah atau sedang merencanakan untuk menaikkan harga-harga sebagai reaksi dari naiknya ongkos. Namun reaksi dari perusahaan sektor jasa justru bervariasi, sebagian karena perbedaan tekanan kompetisi.Secara keseluruhan, kebanyakan wilayah the Fed melaporkan adanya sedikit perubahan pada inflasi harga ritel, menunjukkan bahwa produsen, khususnya segi keuntungan mendapat pukulan akibat naiknya harga energi dan bahan mentah.Dari sektor pabrikan, aktifitas bervariasi disetiap wilayah. Diwilayah Chicago, Boston dan Richmond, contohnya dilaporkan aktifitas pabrikan justru meningkat. Sementara wilayah New York, Kansas City, Philadelphia dan Dallas semuanya melaporkan pelambatan produksi.Wilayah St.Louis dan Cleveland stabil. Sementara wilayah Atlanta, Minneapolis dan San Francisco bervariasi.Tidak diragukan lagi, hampir semua wilayah the Fed mengalami pelemahan berkelanjutan pada permintaan akan barang-barang yang berkaitan dengan konstruksi perumahan. Tidakjelasnya kondisi ekonomi menuntun kepada mandegnya prospek sektor manufaktur.Pasar perumahan terus mengalami pelambatan. Pembangunan rumah masih lemah diseluruh wilayah. Penurunan dan tekanan kebawah terhadap harga-harga rumah terjadi di banyak wilayah the Fed.Bahkan diwilayah New York dan San Francisco menunjukkan penurunan harga didaerah yang sebelumnya menunjukkan lonjakan.Dalam laporan departemen perdagangan terakhir, mengatakan pembangunan rumah tergelincir di Maret ke level terendahnya dalam 17 tahun terakhir.Pertumbuhan konsumsi dan investasi bisnis melambat tajam setelah bertahun-tahun menguat. Perusahaan swastas memangkas payroll selama empat bulan berturut-turut sampai Maret. Tingkat pengangguran berada pada 5,1 persen.Kasus penyitaan melonjak 57 persen dan reposesi bank naik dua kali lipat di Maret dibanding tahun lalu. Harga rumah diperkirakan akan drop sampai 9 persen tahun ini. Sementara ketatnya standar pinjaman dan kualitas kredit justru melemahkan neraca.

read more

Wednesday, April 16, 2008

Kemungkinan ECB Pertahankan Suku Bunga Tinggi

Wednesday, April 16, 2008
0 comments

Ulasan Fundamental

Perdagangan currency sampai penutupan pasar AS dolar kembali mendapatkan tekanan oleh major currency khsusnya oleh euro. Awal pemicu terjadinya aksi selling dolar yaitu dimulai dengan dirilisnya data inflasi di zona eropa meningkat dari 3.3 persen menjadi 3.6 persen sehingga menimbulkan spekulasi bahwa ECB belum berencana akan mengikuti langkah The fed dengan memangkas suku bunganya. Penurunan data sektor perumahan AS yang mengalami kontraksi dari 1.08M menjadi 0.95M turut pula memberatkan the greenback. Membaiknya data industrial production serta Beige Book tidak bisa membantu dolar pulih dari tekanan sampai penutupan.

Untuk perdagangan currency hari ini, fokus pasar akan melihat serangkaian data dari berbagai kawasan diantaranya data retail sales Swiss, Zew ekpectation, dari zona Eropa trade balance serta Phil fed manufacturing index US. Spekulasi akan pemotongan suku bunga oleh the fed masih tetap akan mewarnai pergerakan pasar hari ini, greenback berpeluang bisa melemah lagi karena pada dasarnya pihak AS sendiri rupanya merasa nyaman dengan kondisi dolar saat ini. Dengan pelemahan dolar justru bisa meningkatkan nilai ekspor serta bisa menekan trade defisit terhadap negara lainya. Euro akan tetap menjadi primadona dalam perdagangan akhir-akhir ini, yang menjadi pertanyaan apakah ECB akan membiarkan euro menguat diatas 1.60?, sebab selama ini jika harga mendekati area tersebut verbal intervensi selalu datang dari para pejabat penting di kawasan Eropa.


read more

Pertumbuhan Ekonomi USA Telah Melambat Disembilan dari 12 distrik

0 comments

Pemicunya adalah dikarenakan lesunya pasar real estate dan melambatnya belanja konsumen.

Secara umum kesehatan ekonomi AS menurun tajam awal musim semi ini setelah konsumen terjepit diantara krisis sektor perumahan, kredit dan melemahnya kondisi ketenagakerjaan.

Sektor pabrikan dan bisnis lainnya, tercekik akibat melonjaknya harga energi dan bahan mentah, namun kemampuan mereka dalam mengatasi harga ritel bervariasi, dimana beberapa perusahaan berusaha mengendalikan tekanan kompetisi, berdasarkan laporan yang menggambarkan kondisi ekonomi diseluruh AS.

Kondisi ekonomi telah melemah. Banyak ekonom percaya ekonomi telah jatuh kedalam resesi, diperkirakan aktifitas ekonomi berkontraksi di tiga bulan pertama tahun ini dan masih melemah sampai sekarang.

Presiden the Fed Ben Bernake akhirnya menyadari bahwa untuk pertama kalinya resesi mungkin terjadi.

Janet Yellen, presiden the Fed San Francisco, dalam pidatonya mengungkapkan bahwa ekonomi terhenti bahkan berkontraksi selama semester pertama tahun ini.

Laporan ini memperlihatkan tantangan yang dihadapi Bernanke dan koleganya saat berupaya mempertahankan ekonomi agar tidak tenggelam cukup dalam menuju resesi, sementara disaat yang sama menghindari melonjaknya inflasi.

The Fed yang telah memangkas suku bunga sejak September lalu untuk memicu pertumbuhan, berubah ganas di Januari, ketika kondisi memburuk. Banyak ekonom percaya the Fed akan menurunkan suku bunga lagi di April.

Walau suku bunga diturunkan, konsumen cenderung semakin waspada. Konsumen sendiri adalah faktor penting ekonomi karena belanja mereka menyumbang cukup besar pada aktifitas ekonomi secara keseluruhan.

Belanja konsumen mengalami pelambatan dihampir semua wilayah, dimana beberapa distrik melaporkan turunnya penjualan ritel maupun otomotif pertahunnya.

Diluar otomotif, penjualan juga mengalami pelemahan di 10 dari 12 wilayah the Fed. Persediaan barang-barang tak terjual mulai menumpuk, sementara pengecer diwilayah Richmond dan San Francisco telah membatalkan pesanan.

Tingginya harga energi menekan bisnis, keuntungan dan konsumen, membuat mereka kekurangan uang untuk berbelanja barang-barang keperluan lainnya. Ini menyebabkan lesunya pertumbuhan ekonomi dan semakin menambah tekanan inflasi.

Harga minyak yang saat ini tembus rekor dekati $115 perbarrel, turun sedikit hari ini. Harga bensin melonjak dekati $4 per gallon.

Bisnis terpaksa berhadapan dengan tingginya harga-harga produk makanan, bahan bakar dan produk-produk energi serta bahan mentah lainnya.

Kebanyakan sektor pabrikan telah atau sedang merencanakan untuk menaikkan harga-harga sebagai reaksi dari naiknya ongkos. Namun reaksi dari perusahaan sektor jasa justru bervariasi, sebagian karena perbedaan tekanan kompetisi.

Secara keseluruhan, kebanyakan wilayah the Fed melaporkan adanya sedikit perubahan pada inflasi harga ritel, menunjukkan bahwa produsen, khususnya segi keuntungan mendapat pukulan akibat naiknya harga energi dan bahan mentah.

Dari sektor pabrikan, aktifitas bervariasi disetiap wilayah. Diwilayah Chicago, Boston dan Richmond, contohnya dilaporkan aktifitas pabrikan justru meningkat. Sementara wilayah New York, Kansas City, Philadelphia dan Dallas semuanya melaporkan pelambatan produksi.

Wilayah St.Louis dan Cleveland stabil. Sementara wilayah Atlanta, Minneapolis dan San Francisco bervariasi.

Tidak diragukan lagi, hampir semua wilayah the Fed mengalami pelemahan berkelanjutan pada permintaan akan barang-barang yang berkaitan dengan konstruksi perumahan. Tidakjelasnya kondisi ekonomi menuntun kepada mandegnya prospek sektor manufaktur.

Pasar perumahan terus mengalami pelambatan. Pembangunan rumah masih lemah diseluruh wilayah. Penurunan dan tekanan kebawah terhadap harga-harga rumah terjadi di banyak wilayah the Fed.

Bahkan diwilayah New York dan San Francisco menunjukkan penurunan harga didaerah yang sebelumnya menunjukkan lonjakan.

Dalam laporan departemen perdagangan terakhir, mengatakan pembangunan rumah tergelincir di Maret ke level terendahnya dalam 17 tahun terakhir.

Pertumbuhan konsumsi dan investasi bisnis melambat tajam setelah bertahun-tahun menguat. Perusahaan swastas memangkas payroll selama empat bulan berturut-turut sampai Maret. Tingkat pengangguran berada pada 5,1 persen.

Kasus penyitaan melonjak 57 persen dan reposesi bank naik dua kali lipat di Maret dibanding tahun lalu. Harga rumah diperkirakan akan drop sampai 9 persen tahun ini. Sementara ketatnya standar pinjaman dan kualitas kredit justru melemahkan neraca.


read more

Tuesday, April 15, 2008

Tips Ngirit Deposit Interbank Broker

Tuesday, April 15, 2008
0 comments

Bagi para Trader yang mau deposit di Interbank sebagai brokernya biasanya akan kena biaya sebesar $25 sebagai biaya koresponden jika di bebankan pengirim di indonesia dan Rp.35.ooo sebagai biaya Tranfer.



Bagaimana biar kita ngirit saat deposit :

caranya saat kita deposit misal $400 maka dana yg kita kirim adalah $425 dan pada kolom isian pada form koresponden di kosongi saja dan bilang koresponden USA atau biaya di tanggung Penerima,jadi kita hanya kan di kenai Rp.35.000 saja.

saat dana sudah di terima oleh interbank maka dana yg awalnya $425 akan masuk sebesar $415 atau hanya kena biaya koresponden $15 kalau di bebankan penerima .
artinya kita ngirit $10


lumayan bisa untuk beli permen cicak. heheheheheheehhe

semoga bermanfaat dan selamat Trading.
http://interbankworldfx.com

read more

Monday, April 14, 2008

Kekhawatiran masalah krisis keuangan di AS

Monday, April 14, 2008
0 comments


Ulasan Fundamental

Perdagangan currency sampai penutupan pasar AS dolar kembali mendapatkan tekanan dari major currency karena hasil G7 meeting akhir pekan lalu telah gagal meyakinkan para investor tentang kemungkinan intervensi gabungan. Membaiknya data retail sales AS sebesar 0.2 persen ternyata tidak berhasil mendongkrak the greenback lebih jauh. Fokus para pelaku pasar kembali ke situasi perekonomian AS yang saat ini sedang dilanda krisis keuangan. Laporan terakhir menyebutkan salah satu Bank terbesar ke empat di AS yaitu Wachovia Bank mengalami kerugian sebesar $393 milyar karena dampak krisis subprime mortgage.

Poundsterling akhirnya berhasil menguat pula terhadap dolar didorong oleh hasil positif data PPI UK. Sedangkan penguatan euro masih dipicu oleh spekulasi ECB akan tetap mempertahankan kebijakan suku bunga tingginya. Aksi carry trade mereda mendorong mata uang yang memilki suku bunga rendah seperti yen dan swiss franc juga berhasil memanfaatkan kondisi ini.

Untuk perdagangan currency hari ini,apabila sentimen negatif tentang krisis yang tengah mendera perekonomian AS terus bergulir, rasanya berat buat dolar untuk bangkit dari tekanan, isu pemangkasan suku bunga oleh fed pada meeting selanjutnya masih memberatkan buat dolar bangkit. Gubernur Fed sendiri Ben Bernanke pekan lalu juga telah mengatakan pelemahan dolar justru akan baik buat menekan trade defisit.


read more

Sunday, April 13, 2008

Stop Loss or Not

Sunday, April 13, 2008
0 comments

Beberapa hari yang lalu saya pernah dikasih pertanyaan, kenapa ya Stop Loss saya selalu kesentuh dan harga balik lagi. Mungkin dari beberapa pembaca pernah atau bahkan sering mengalami hal tersebut. Sebetulnya siapa yang salah dalam hal ini? Atau tidak usah pakai Stop Loss saja ?


Kalo kita mau introspeksi diri sebetulnya itu adalah salah kita sendiri yang tidak pandai menempatkan Stop Loss dan mental kita yang tidak mau menerima suatu kekalahan itu yang terpenting

Tetapi kebanyakan dari kita selalu menyalahkan pihak lain. Brokernya nakal lah, karena margin gak kuat lah, dll. Apalagi kalo kita dapat signal dari orang lain, pasti paling gampang adalah menyalahkan yang kasih signal he..he..he..he…


Sehebat apapun signal dari orang lain pasti bisa salah juga, karena pada akhirnya kembali probabilita juga. Bukankan forex itu probabilita ? Itulah kenapa kita harus tetap menggunakan Stop Loss. Saya sangat yakin 100% bahwa orang yang jago trading pasti dia selalu disiplin dengan Stop Loss. Pertanyaanya adalah bisakah kita berdisiplin?


Ketika saya tanyakan hal tersebut kepada seseorang yang saya anggap sebagai guru forex walaupun dia gak mau, dia hanya menjawab : “jangan terlalu ambisi dengan disiplin Stop Loss walaupun itu sangat penting, tetapi disiplinlah dulu dengan hidup yang kamu jalani” Lama setelah saya pikir-pikir, betul juga kata guru saya, gimana saya mau disiplin dalam trading kalau hidup saya aja gak bisa disiplin ƒº Dia contohkan saya yang berniat ingin berhenti dari kebiasaan merokok, sebelum berhasil menghentikan kebiasaan merokok jangan trading karena berarti belum bisa disiplin. Dia juga contohkan ketika dia disiplin dalam menurunkan berat badannya dari 100 kg-an hingga sekarang jadi 70kg-an. Dan itu dicapai tidak hanya dalam waktu yang singkat, karena mental disiplin tidak mudah untuk dibentuk.


Disiplin sebuah kata kunci kesuksesan dalam Trading Forex. Ketika anda sudah biasa disiplin dengan stop loss, berarti anda sudah siap trading. Kedisiplinan itu hanya bisa dicapai jika seseorang sudah bisa mengontrol emosinya. Jangan terlalu kecewa jika anda loss dan jangan terlalu senang jika anda profit. Trading tidak sekedar tekhnikal dan fundamental saja. Ada faktor lain yang lebih berperan. Yaitu kedisiplinan dan Kontrol Diri.


Sekian dulu tulisan saya, mohon kasih komentar. Semoga bisa menjadi inspirasi buat kita semua. Buat guru forex, yang tidak mau disebutkan namanya, thank’s atas semua support dan bimbingannya. Semoga tidak bosan jika saya ingin minta ilmunya lagi

“SUDAHKAH ANDA SIAP TRADING ??”

TRADING ADA SAATNYA HARUS BUANG POSISI WALAUPUN ITU PAHIT
TRADER PUNYA BATASAN STOP LOSS KALAU MERASA SUDAH MELEWATI BERARTI SUDAH SALAH ARAH

read more

Thursday, April 10, 2008

Trading Signal 11 April 2008

Thursday, April 10, 2008
0 comments

Euro

Buy 1.5730

Sell 1.5890

Stop 30 poin

By break 1.5920

Sell break 1.5680

Resistan : 1.6052…1.5983…1.5863

Pivot : 1.5794

Support : 1.5674…1.5605…1.5485

Poundsterling

Buy 1.9706

Sell 1.9840

Stop 30 poin

Buy Break 1.9900

Sell Break 1.9640

Resistan : 1.9947... 1.98961.9805

Pivot : 1.9754

Support : 1.96631.96121.9521

Yen

Buy 100.10

Sell 102.15

Stop 30 poin

Buy Break 102.55

Sell Break 99.70

Resistan : 104.58,… 103.32... 102.54

Pivot : 101.28.

Support : 100.50…99.24…98.46

Swiss Franc

Buy 0.9900

Sell 1.0090

Stop 30 poin

Buy Break 1.0130

Sell Break 0.9860

Resistan : 1.0273…1.0214…1.0179

Pivot : 1.0120

Support : 1.0085….1.0026…0.9991


read more

Wednesday, April 9, 2008

Trading signal 10 April 2008

Wednesday, April 9, 2008
0 comments

EUR/USD

Buy di level 1.5876

Buy break di level 1.5948

Sell di level 1.5759

Sell break di level 1.5683.

Take profit 50 point

Stop loss 40 point

Resistan : 1.6085… 1.5974…1.5905

Pivot : 1.5794

Support : 1.5725…1.5614… 1.5545

GBP/USD

Buy di level 1.9979

Buy break di level 1.9858

Sell di level 1.9694

Sell break di level 1.9623

Take profit 50 point

Stop loss 40 point

Resistan : 1.9951…1.9870…1.9810

Pivot : 1.9729

Support : 1.9669…1.9588…1.9528

USD/JPY

Buy di level 102.40

Buy break di level 102.99

Sell di level 101.26

Sell Break di level 100.62

Take profit 30 point

Stop loss 30 point

Resistan : 103.86…103.34…102.53

Pivot : 102.01

Support : 101.20…100.68…99.87

USD/CHF

Buy di level 1.0080

Buy break di level 1.0145

sell di level 0.9971

Sell break di level 0.9907

Take profit 50 point

Stop loss 30 point

Resistan : 1.0319…1.0243…1.0126

Pivot : 1.0050

Support : 0.9933…0.9858…0.9740


read more

Mantan Ketua The Fed Mengkritik

0 comments
Paul Volcker, mantan Ketua the Fed era 1970-1980an, mengkritik ketua saat ini Ben Bernanke dan pendahulunya, Alan Greenspan.


Jakarta, Financeroll.com - Volcker, yang menyelamatkan ekonomi AS dari stagflasi, mengkritik Bernanke karena memutuskan untuk menyelamatkan Bear Stearns, dan Greenspan karena berlaga tidak ada kaitannya dengan masalah ekonomi saat ini.

Volcker mengatakan pinjaman $29 milyar untuk membantu Bear Stearns itu melampaui otoritas the Fed. Ia menyatakan langkah tersebut tidak sesuai dengan prinsip dan praktik bank sentral.

Menurutnya, terlepas dari kondisi yang darurat, penjalanan kekuasaan telah dilakukan dengan cara yang tidak sesuai atau tepat bagi bank sentral.

Ia mengatakan bahwa pemberian pinjaman ke institusi keuangan non bank oleh the Fed, akan diinterpretasikan sebagai suatu janji hal yang sama akan dilakukan di masa mendatang.

Volcker juga secara implisit mempertanyakan Greenspan yang menggembar-gemborkan sistem keuangan baru yang cemerlang. Volcker mengatakan sistem itu, meski dipenuhi dengan pelaku yang hebat dan ada manfaat, telah gagal melewati ujian pasar.

Mengenai kritikan tersebut, Greenspan mengatakan bahwa ia tidak menyesali kebijakan yang dijalankan selama ia menjabat. Ia juga mengatakan tidak banyak yang dapat dilakukan otoritas untuk mencegah krisis sektor perumahan.

Greenspan selama ini dihujani kritik karena pada masanya ia menetapkan suku bunga yang terlalu rendah, yaitu 1%, selama 2002-2003. Selain itu ia disalahkan karena gagal mengendalikan subprime mortgage dan Adjustable Rate Mortgage (ARM).

Ia mengakui tidak mengira akan terjadi penggelembungan perumahan (housing bubble) dan krisis subprime mortgage. Namun ia mengatakan bukan tugas bank sentral untuk mengatasi penggelembungan itu. Ia menambahkan meski saat itu ditetapkan peraturan atau kebijakan moneter yang lebih ketat, hal itu tidak dapat mengatasinya.

read more

Krisis Ekonomi AS Mengancam Global

0 comments
Prospek ekonomi global semakin suram seiring dekatnya AS ke resesi yang dipicu sektor perumahan dimana dampaknya masih menyebar.


Jakarta, Financeroll.com - IMF, dalam laporan Prospek Ekonomi Global, menyatakan pertumbuhan dunia akan melambat jadi 3,7% tahun ini di tengah krisis yang dimulai dari AS. Estimasi pertumbuhan itu lebih rendah 0,5% dari proyeksi sebelumnya di Januari.

IMF mengatakan ekonomi AS akan memasuki resesi ringan dan stagnan di sebagian besar 2009 dimana harga rumah semakin turun dan kondisi kredit tetap ketat.

Sedangkan ekonomi dunia, ada 25% kemungkinan pertumbuhannya jatuh di bawah 3% pada 2008 dan 2009, yang menurut IMF sama dengan resesi global.

Selain itu, pertumbuhan diperkirakan tidak berubah tahun depan, dimana pertumbuhan negara maju kemungkinan di bawah potensinya.

IMF mengatakan bahwa guncangan pasar yang dimulai Agustus 2007 telah menjadi krisis finansial terburuk sejak Depresi Besar.

Lembaga tersebut memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh hanya 0,5% tahun ini dan akan mengalami kontraksi di semester pertama tahun depan. Pemulihan akan berjalan lambat, dimana pertumbuhan hanya 0,6% tahun depan.

Dampak terbesar guncangan ekonomi AS akan diderita oleh Eropa, mitra dagang terbesar AS. IMF memperkirakan pertumbuhan zona euro hanya 1,4% tahun ini dan 1,2% tahun depan, dimana ekonomi terbesar Eropa, Jerman, tumbuh hanya 1% tahun depan.

Jepang, ekonomi terbesar kedua dunia, diperkirakan tumbuh 1,4% tahun ini dan 1,5% pada 2009.

Ke belahan dunia lain, IMF mengatakan dampaknya ke emerging markets tidak sebesar ke negara maju. Namun emerging markets akan terkena dampak perlambatan perdagangan diantara negara maju.

Tingkat pertumbuhan impor negara maju diperkirakan akan turun tajam, membuat pertumbuhan ekspor negara berkembang melambat.

Emerging markets akan tumbuh 6,7% tahun ini, lebih kecil 0,2% dari proyeksi sebelumnya. Sedangkan 2009, mereka akan tumbuh 6,6%.

Cina masih akan memimpin pertumbuhan, 9,3% tahun ini dan 9,5% tahun depan, lebih rendah 0,7% dan 0,5% dari proyeksi sebelumnya. Sedangkan India akan tumbuh 7,9% tahun ini dan 8,0% pada 2009. Proyeksi itu lebih rendah 0,5% dan 0,2% dari proyeksi sebelumnya.

Untuk meredam krisis global, IMF mengimbau AS agar meningkatkan upaya membenahi krisis sektor perumahan dan Eropa untuk memangkas suku bunganya.

IMF merekomendasikan Jepang untuk mempertahankan suku bunga rendahnya di 0,5%. Dengan begitu, bila prospek memburuk, masih ada ruang untuk memangkasnya.

IMF menyarankan para pembuat kebijakan untuk membangun kembali kepercayaan sistem keuangan, memperkuat institusi dan mengurangi tekanan likuiditas.


read more

Trading signal Teknikal Forex Sore 9 april 2008

0 comments
Euro (EUR/USD)
Resistance : 1.5738…1.5767…1.5795
Pivot : 1.5710
Support : 1.5681…1.5653…1.5624
Pola candlestick daily : shooting star Indikasi : top reversal
Perkiraan pergerakan selanjutnya : konsolidasi
Saran buy : 1.5725 Target : 1.5796 Stop : 1.5675
Saran sell : 1.5686 Target : 1.5612 Stop : 1.5736

Poundsterling (GBP/USD)
Resistance : 1.9700…1.9716…1.9742
Pivot : 1.9674
Support : 1.9658…1.9632…1.9616
Pola candlestick daily : dragonfly doji Indikasi : top reversal
Perkiraan pergerakan selanjutnya : bearish
Saran buy : 1.9685 Target : 1.9746 Stop : 1.9635
Saran sell : 1.9661 Target : 1.9607 Stop : 1.9711

Yen (USD/JPY)
Resistance : 102.74…103.11…103.40
Pivot : 102.45
Support : 102.08…101.79…101.42
Pola candlestick daily : spinning tops Indikasi : reversal
Perkiraan pergerakan selanjutnya : bearish
Saran buy : 102.63 Target : 103.59 Stop : 102.13
Saran sell : 102.29 Target : 101.61 Stop : 102.79

Swiss Franc (USD/CHF)
Resistance : 1.0163…1.0195…1.0223
Pivot : 1.0135
Support : 1.0103…1.0075…1.0043
Pola candlestick daily : doji star Indikasi : reversal
Perkiraan pergerakan selanjutnya : konsolidasi
Saran buy : 1.0155 Target : 1.0244 Stop : 1.0105
Saran sell : 1.0119 Target : 1.0037 Stop : 1.0169

read more

Tuesday, April 8, 2008

FOREX ASSASSIN

Tuesday, April 8, 2008
0 comments


Salah satu teknik dalam forex trading adalah FOREX ASSASSIN untuk penggunaan FOREX ASSASSIN adalah sebagai berikut :

BUY Area = CLOSE + { (high-low)/3 }
SELL Area= CLOSE - { (high-low)/3 }

Dari Weekly Candlestick Barnya

Itungnya pake candle weekly.
Sabtu/market memang nggak gerak.Maka ngitungnya pas opening senin pagi (00.00 GMT). Alias candle sudah terbentuk sempurna. ( Open senin - Closing Jumat );
forex assassin menyarankan menggunakan broker yang opennya 00.00 GMT


Tidak ada pantangan kayaknya.
Targetnya cukup konservatif utk trading weekly chart,
50 pip-100 pip.

Pasang buy stop dan sell stop dan jika salah satu ter-trigger,cancel yang satunya.

Untuk SL dan TP tergantung style kita. Tapi rasionya 1:1 atau 0.75:1
Ada juga istilah parachute stop.. Begitu harga menyentuh 40% dari TP, SL di adjust utk Break Even.

Contoh EUR/USD yg ditutup tgl 15 Maret 2008

HIGH 1,5686
LOW 1,5283
CLOSE 1,5675

Buy = 1,5675 + { ( 1,5686-1,5283 )/3 }
= 1.5809

Sell = 1,5675 - { ( 1,5686-1,5283 )/3 }
= 1,5541

Hari ini saya test Forex assassin dgn TP:75 SL:50
Result :


EUR/USD : 76 pip ( closed )
USD/CHF : 76 pip ( closed )
USD/JPY : 77 pip ( closed )
AUD/USD: -9 pip (still open )
USD/CAD: not triggered yet
GBP/USD: not triggered yet

FAQ


1. kira2 bagaimana menentukan T/Pnya; e.q. 75 pips memang dianjurkan segitu apa kita yg tentukan sendiri, btw kalo T/P 75 pips, S/L 75 pips juga ya? Btw Thanks a lot Mas Monas

Menentukan TP dan SL Tergantung style masing-masing.
Tapi rasionya 1:0.75 atau 1:1 Misalnya : TP :100 SL :100 atau TP:100 SL:75
Jika ngga nyaman dengan TP dan SL yg besar bisa targetin TP 50 pip tapi lakukan diversifikasi dengan trading 6 pairs sekaligus. Atau Jika Pake TP dan SL besar, trading 3 pairs aja.


2.Kalo dari ebooknya sendiri merekomend utk sekali pasang Pending Order berapa Pairs mata uangnya Mas Monas, apa 1-2 Currencies saja atau semuanya ke 6 mata uang yg direkomendsinya

Direkomendasikan Trading 3 pairs atau 6 pairs sekaligus dengan alasan sama dengan jawaban no.1 diatas.apabila anda ingin mendapatkan ebook FOREX ASSASSIN silahkan kontak saya lewat email edy.tungu@gmail.com atau tinggalkan pesan di shutbokk.


read more